Do'a Yang Insyaallah Mustajab
Oleh: Danang Imron Safingi, 15 November 2016

Do'a mustajab adalah do'a yang paling di inginkan oleh setiap orang muslim yang sedang mendapat kesusahan karena dengan rahmat dari Allah SWT, pasti semua urusan yang ada di dunia akan menjadi mudah.Penasaran dengan doa-doa yang mustajab, silakan langsung saja simak ulasannya berikut ini :
Doa Mustajab - Doa Seorang Muslim Untuk Saudaranya Tanpa Dia Ketahui
Diriwayatkan dari Abu Darda’ ra., bahwasanya ia berkata, “Apabila
seorang Muslim mendo’akan saudaranya tanpa sepengetahuannya, maka pasti
malaikat yang ditugaskan (kepadanya) akan mengucapkan, “Engkaupun akan
mendapatkan yang semisalnya”. (HR. Muslim)
Doa Mustajab - Doa Orang Yang Teraniaya
Ketika Rasulullah SAW mengutus Mu’adz ke Yaman, beliau bersabda
kepadanya, “Takutlah kalian terhadap do’a orang yang dizhalimi, karena
tidak ada hijab antara do,a itu dengan Allah” (HR. Bukhari)
Doa Orang Tua Untuk Anaknya - Doa Mustajab
Sebagai orang tua kita harus banyak berdoa untuk anak keturunannya agar
supaya mereka menjadi anak yang berbakti kepada Agama, orang tua dan
negara. Jangan sekali-kali mengucap yang tidak bagus untuk anak-anak
kita, karena perkataan adalah doa dan doa orang tua merupakan salah satu
doa yang mustajab.
Doa Seorang Musafir, Doa yang Mustajab
Dari Abu Hurairah ra., ia berkata, Rasulullah SAW bersabda, “Ada tiga
do’a mustajab yang tidak diragukan lagi, yaitu do’a orang yang
teraniaya, do’a musafir, dan do,a orang tua untuk anaknya” (HR.
Tirmidzi, dll. Dinilai hasan oleh al-Albani)
Doa Orang Yang Berpuasa Ketika Berbuka - Doa Mustajab
Doa Pemimpin Yang Adil - Doa Mustajab
Dari Abu Hurairah ra., secara marfu’, “Ada tiga golongan yang do’anya
tidak ditolak, orang yang berpuasa hingga berbuka, do’a pemimpin yang
adil dan do’a orang yang teraniaya. Allah akan mengangkat do’a mereka ke
atas awan, membukakan pintu-pintu langit untuknya, dan berfirman, ‘Demi
kemuliaan-Ku, sungguh, Aku akan menolongmu walaupun dengan selang
waktu’” (HR. Tirmidzi, dll. Dinilai hasan oleh al-Albani)
Doa Anak Shaleh, Doa yang Mustajab
Disebutkan dalam hadits yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah ra.,
“Apabila manusia mati, maka terputuslah amalnya kecuali tiga perkara,
yaitu sedekah jariyyah, ilmu yang bermanfaat, dan anak yang shalih yang
mendo’akan orang tuanya” (HR. Muslim)
Doa Orang Yang Berada Dalam Keadaan Darurat
Allah SWT berfirman: “Atau siapakah yang memperkenankan (do’a) orang
yang dalam kesulitan apabila ia berdo’a kepada-Nya, dan yang
menghilangkan kesusahan dan yang menjadikan kamu (manusia) sebagai
khalifah di bumi? Apakah disamping Allah ada tuhan (yang lain)? Amat
sedikitlah kamu mengingati(Nya)”. (QS. An-Naml 27: 62)
Doa Orang Yang Tidur Dalam Keadaan Suci Dan Berdzikir
Dari Mu’adz bin Jabal, dari Rasulullah SAW, beliau bersabda, “Apabila
seorang muslim tidur dalam keadaan berdzikir dan suci, lalu terbangun di
malam hari, kemudian berdo’a kepada Allah SWT meminta kebaikan dunia
dan akhirat, maka pasti Allah akan memberikan kepadanya”. (HR. Abu Dawud
dan Ahmad, dinyatakan Shahih oleh al-Albani)
Doa Mustajab - Berdoa Dengan Menggunakan Do’a Dzun Nun (Doa Nabi Yunus alaihissalam)
Dari Sa’ad bin Abi Waqash ra., ia berkata, “Rasulullah SAW bersabda,
‘Do’a Dzun Nun (Nabi Yunus alaihissalam) ketika berada di dalam perut
ikan: ‘Laa ilaaha illaa anta subhaanaka innii kuntu min Azh-zhaalimiin’.
Jika seorang berdo’a dengannya memohon sesuatu, niscaya Allah akan
mengabulkannya’” (HR. Tirmidzi dll., dinyatakan shahih oleh al-Albani)
Doa Orang Yang Terbangun Di Malam Hari Dengan Doa Yang Matsur
Dari Ubadah bin Shamit ra., dari nabi Muhammad SAW, bahwasanya beliau
bersabda, “Brangsiapa yang terjaga di malam hari, lalu mengucapkan: ‘Laa
ilaaha illallaahu wahdahuu laa syariika lah, lahul mulku walahul hamdu,
wahuwaa ‘alaa kulli syai’in qadiir, Alhamdulillaah, wasubhanallaah, wa
laa ilaaha illallaah, wallahu akbar, wa laa haula wa laa quwwata illaa
billaah’ (Tidak ada Tuhan selain Allah semata, tidak ada sekutu
bagi-Nya. Bagi-Nyalah seluruh kerajaan dan bagi-Nya pula segala pujian.
Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu. Segala puji bagi Allah, Maha Suci
Allah, tidak ada Tuhan selalin Allah, Allah Maha Besar. Tidak ada daya
dan kekuatan kecuali dengan pertolongan Allah). Kemudian mengucapkan:
‘Allahummaghfir lii’ (Ya Allah, ampunilah aku). Atau do’a yang lain,
niscaya akan dikabulkan do’anya. Jika ia berwudhu’ dan shalat, maka
diterimalah shalatnya” (HR. Bukhari, dll)
Doa Anak Yang Berbakti Kepada Kedua Orang Tuanya, Doa yang Mustajab
Dari Abu Hurairah ra., ia berkata, Rasulullah SAW bersabda,
“Sesungguhnya Allah akan mengangkat derajat seorang hamba yang shalih di
surga, lalu ia bertanya, ‘Dari mana aku memperoleh derajat ini?’. Allah
SWT berfirman, ‘Dengan permohonan ampun anakmu untukmu’” (HR. Ahmad,
sanadnya dinyatakan shahih olh Ibnu Katsir)
Doa Orang Yang Menunaikan Haji, Umrah Dan Berperang Di Jalan Allah SWT
Berdasarkan hadits yang diriwayatkan oleh Ibnu Umar ra., dari Nabi
Muhammad SAW, beliau bersabda, “Orang yang berperang di jalan Allah,
orang yang menunaikan haji, dan orang yang menunaikan umrah adalah
utusan-utusan yang menghadap kepada Allah. Mereka dipanggil oleh-Nya,
lalu mereka memenuhi panggilan-Nya, dan mereka pun meminta kepada-Nya,
maka Allah akan memberinya” (HR. Ibnu Majah, dinyatakan hasan oleh
al-Albani)
Doa Orang Yang Banyak Berdzikir Kepada Allah SWT
Dari Abu Hurairah ra., dari Nabi Muhammad SAW, beliau bersabda, “Ada
tiga golongan yang do’anya tidak akan ditolak, yaitu orang yang banyak
berdzikir kepada Allah, orang yang teraniaya, dan pemimpin yang adil”
(HR. al-Baihqi dan ath-Thabrani, dinyatakan hasan oleh al-Albani)
Doa Orang Yang Dicintai Dan Diridhai Oleh Allah SWT
Dari Abu Hurairah ra., ia berkata, Rasulullah SAW bersabda,
“Sesungguhnya Allah SWT berfirman, ‘Barangsiapa memusuhi kekasih-Ku,
maka sungguh Aku menyatakan perang dengannya. Hamba-Ku tidak akan dapat
mendekatkan dirinya kepada-Ku dengan sesuatu yang lebih Aku sukai
daripada apa yang telah Aku wajibkan kepadanya. Hamba-Ku terus
mendekatkan dirinya kepada-Ku dengan amalan-amalan nafil, sehingga Aku
mencintainya. Maka jika Aku telah mencintainya, Aku akan menjadi
pendengarannya yang dengannya ia mendengar, penglihatannya yang
dengannya ia melihat, tangannya yang dengannya ia memegang dan kakinya
yang dengannya ia berjalan. Jika ia meminta kepada-Ku, pasti Aku akan
memberinya. Jika ia memohon perlindungan kepada-Ku, pasti Aku akan
melindunginya. Aku tidak pernah ragu-ragu dalam sesuatu yang Aku
kerjakan seperti keraguan-Ku untuk mencabut nyawa seorang mukmin. Hal
itu karena ia tidak suka mati, sedangkan Aku tidak suka keburukan
terjadi kepadanya’” (HR. Bukhari)
Orang Yang Memperbanyak Berdoa Pada Saat Lapang Dan Bahagia
Dari Abu Hurairah ra., bahwasanya Rasulullah SAW bersabda. “Barangsiapa
yang ingin doanya terkabul pada saat sedih dan susah, maka hendaklah
memperbanyak berdoa pada saat lapang”. (HR. Tirmidzi, dan al-Hakim.
Dishahihkan oleh Imam Dzahabi dan di hasankan oleh Al-Albani).
Syaikh Al-Mubarak Furi berkata bahwa makna hadits di atas adalah
hendaknya seseorang memperbanyak doa pada saat sehat, kecukupan dan
selamat dari cobaan, sebab ciri seorang mukmin adalah selalu dalam
keadaan siaga sebelum membidikkan panah. Maka sangat baik jika seorang
mukmin selalu berdoa kepada Allah sebelum datang bencana berbeda dengan
orang kafir dan zhalim sebagaimana firman Allah SWT.
“Dan apabila manusia itu ditimpa kemudharatan, dia memohon (pertolongan) kepada Tuhannya dengan kembali kepada-Nya ; kemudian apabila Tuhan memberikan nikmat-Nya kepadanya lupalah dia akan kemudharatan yang pernah dia berdoa (kepada Allah) untuk (menghilangkannya) sebelum itu”. (QS. Az-Zumar : 8).
Dan firman Allah SWT:
“Dan apabila manusia ditimpa bahaya dia berdoa kepada Kami dalam keadaan berbaring, duduk atau berdiri, tetapi setelah Kami hilangkan bahaya itu daripadanya, dia (kembali) melalui (jalannya yang sesat), seolah-olah dia tidak pernah berdoa kepada Kami untuk (menghilangkan) bahaya yang telah menimpanya”. (QS. Yunus : 12)
Doa Mustajab - Doa Orang Dalam Keadaan Terpaksa.
Allah SWT berfirman. “Atau siapakah yang memperkenankan (doa) orang yang
dalam kesulitan apabila ia berdoa kepadanya, dan yang menghilangkan
kesusahan dan yang menjadikan kamu (manusia) sebagai khalifah di bumi ?
Apakah disamping Allah ada Tuhan (yang lain)? Amat sedikitlah kamu
menginga(Nya)”. (QS. An-Naml : 62)
sumber: http://duniabaca.com/doa-doa-mustajab-agar-cepat-terkabul.html
0 komentar:
Posting Komentar