Misteri Pantai Menganti Kebumen
Oleh: Danang Imron Safingi

Dimensilain.com
– Salah satu pantai yang sudah cukup lama dikenal oleh masyarakat
sekitar karena keindahannya adalah Pantai Menganti Kebumen, oleh Pemkab
Kebumen pantai ini belum lama secara resmi dijadikan wisata terbuka dan
menjadi tujuan wisata yang tidak boleh ditinggalkan, Kebumen yang
berbatasan langsung dengan Samudera Hindia di bagian selatan memang
menjadi salah satu surganya obyek wisata pantai.
Beberapa obyek wisata pantai Kebumen yang
sudah terkenal, seperti Pantai Logending, Karangbolong, Petanahan dan
Suwuk. Namun, tidak seperti pantai lain yang pasirnya hitam. Pantai
Menganti Kebumen memiliki hamparan pasir putih yang memikat. Seperti
pasir pantai di kepulauan Belitung. Lokasi Pantai Menganti Kebumen arah
ke timur tidak jauh dari Pantai Logending (pantai yang sudah lebih lama
dikenal sebagai wisata pantai Kebumen ), pantai yang sebelumnya hanyalah
tempat berkumpulnya para nelayan lokal. Rasanya untuk mendiskripsikan
keindahan Pantai Menganti Kebumen tidak cukup memuaskan hanya dalam
bentuk tulisan, tanpa harus mendatangi dan melihat keindahannya sendiri.

Pantai Menganti Kebumen menjadi begitu
menarik dan mengagumkan seperti sejarah cerita pantai tersebut yang bisa
ditanya kepada penduduk setempat. Mitos Pantai Menganti Kebumen diambil
dari nama MENGANTI yang melatarbelakangi, dan berbagai sumber yang bisa
saya tuliskan di sini :
Dikisahkan seorang panglima perang Kerajaan Majapahit melarikan diri ke pesisir selatan Jawa karena hubungannya dengan pujaan hati tidak direstui sang raja. Mereka berjanji bertemu di tepi samudra berpasir nan indah. Sepanjang hari, sang panglima pun terus menanti sang pujaan hati yang tak kunjung datang, di atas bukit kapur sambil memandang laut lepas. Penantian panjang menanti dan terus menanti.
Dikisahkan seorang panglima perang Kerajaan Majapahit melarikan diri ke pesisir selatan Jawa karena hubungannya dengan pujaan hati tidak direstui sang raja. Mereka berjanji bertemu di tepi samudra berpasir nan indah. Sepanjang hari, sang panglima pun terus menanti sang pujaan hati yang tak kunjung datang, di atas bukit kapur sambil memandang laut lepas. Penantian panjang menanti dan terus menanti.

Penggalan mitos pantai Menganti Kebumen
tersebut menggambarkan asal nama pantai tersembunyi di pesisir selatan
kabupaten Kebumen. MENGANTI = menanti/penantian. Lokasi pantai Menganti
Kebumen berada di desa Karangduwur, Kecamatan Ayah, Kabupaten Kebumen.
Pantai Menganti ini dibatasi perbukitan batu gamping dan batu bekas
gunung api. Hamparan pasir putih hasil abrasi batu gamping dan keindahan
pohon kelapa di pinggir pantai menciptakan nuansa dan pesona nan indah.
Di Pantai Menganti Kebumen, kita juga bisa melebur dengan keseharian
para nelayan setempat yang bersahaja .Kesantunan khas masyarakat nelayan
membuat kita menjadi akrab. Mereka biasa duduk di perahu setelah
semalaman melaut.Kita bisa membeli ikan segar langsung di tempat
pelelangan ikan layaknya kita baru saja menangkap sendiri.
Pemandangan lebih indah bisa dilihat jika
kita mendaki bukit di sisi timur pantai. Di puncak bukit terdapat
Mercusuar buatan Belanda tahun (1912-1915) setinggi 20 meter yang bisa
dinaiki hingga puncaknya. Dari lokasi ini, mata kita otomatis akan di
arah untuk melihat seluruh kawasan pantai, lekuk-lekuk bukit karang
membentang, hingga birunya samudera dan sesekali burung lawet
beterbangan. Romantisme keindahan dan keagungan Tuhan. Pada awal 2011,
awal mula Pantai Menganti dibuka untuk umum oleh pemerintah desa
setempat. Sebelumnya lokasi ini hanya menjadi tempat pendaratan perahu
nelayan. Hanya dikenal oleh masyarakat sekitar Kebumen, Setelah resmi
dibuka menjadi wisata, rasanya sangat layak untuk dikunjungi wisatawan
dalam negeri dan manca negara.
sumber: http://dimensilain.com/misteri-pantai-menganti-kebumen/
0 komentar:
Posting Komentar